Bilirubin Tinggi, Ini Cara Mengatasi Mata Kuning pada Bayi



Bayi baru lahir seringkali memiliki berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu yang paling umum adalah bayi kuning. Saat Anda merasakannya, mata bayi akan terlihat kuning. Tidak hanya awet di mata, kulitnya juga terlihat menguning.


Mengapa ini terjadi? Ini karena kandungan bilirubin yang tinggi di dalam darah. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dibuat oleh pemecahan sel darah merah.


Awalnya, saat masih di dalam kandungan, bilirubin ini dilepaskan terlambat di plasenta. Akibatnya, bilirubin terakumulasi di dalam darah, menyebabkan kulit, telapak tangan, dan mata bayi menguning.


Kalau bayi mama bermata kuning karena masalah ini, jangan khawatir, Bu!


Berikut ini akan memberikan langkah-langkah untuk mengatasi mata kuning pada bayi:


Moms dapat menahan peningkatan bilirubin dengan memberikan konsumsi ASI yang cukup untuk bayi. Dengan memberikan ASI yang cukup maka bayi akan lebih sering buang air kecil, hingga bilirubin dapat dikeluarkan melalui urine.


Berikan ASI delapan hingga 12 kali sehari atau sesuai keinginan bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairannya.


Tips Hindari Kehilangan Banyak Slot  Periksa sisi putih mata atau kulit bayi 2x sehari untuk melihat apakah mata kuning atau kulit kuning sudah kembali normal atau menjadi kronis.


Meniru National Health Service, fototerapi adalah terapi yang menggunakan jenis khusus non-sinar matahari. Foto-oksidasi kadang-kadang disebutkan, yang bermanfaat dalam mengatasi penyakit kuning neonatal dengan menurunkan kandungan bilirubin dalam darah bayi.


Fototerapi bekerja dengan menambahkan oksigen ke bilirubin sehingga mudah larut dalam air. Ini dapat memudahkan bayi untuk memecah dan mengeluarkan bilirubin dari darah.


Ada 2 jenis fototerapi khusus:


Sistem fototerapi ke-2 di atas bertujuan untuk menerangi kulit bayi semaksimal mungkin. Jika penyakit kuning bayi tidak membaik setelah fototerapi konservatif atau serat optik, fototerapi multipel dapat disiapkan.


Meskipun bayi mungkin mengalami ruam dan diare untuk sementara waktu, fototerapi umumnya sangat efisien untuk penyakit kuning dengan efek yang kecil.


Jika mata bayi berwarna kuning dan kandungan bilirubin dalam darah tinggi, atau jika fototerapi tidak efisien, mungkin diperlukan transfusi darah lengkap, yang disebut transfusi alternatif.


Selama proses transfusi darah, darah bayi dikeluarkan melalui tabung plastik tipis yang dipasang di tali pusar, pembuluh darah di lengan atau tungkai. Selanjutnya ditukar dengan darah dari donor yang sama Pastikan darah baru tersebut tidak memiliki kandungan bilirubin hingga kandungan bilirubin dalam darah bayi akan turun dengan cepat.


Bayi akan dipantau secara ketat selama proses transfusi darah, yang mungkin membutuhkan waktu untuk selesai. Setiap masalah yang mungkin muncul, seperti perdarahan, akan segera teratasi.


Darah bayi kemudian akan diperiksa dalam 2 jam setelah perawatan untuk memeriksa apakah perannya baik. Saat kandungan bilirubin darah bayi masih tinggi, proses tersebut mungkin perlu diulang.


Jika penyakit kuning pada bayi berasal dari ketimpangan golongan darah antara bayi dan ibunya, penyembuhan ini bisa dilakukan.


Bayi dengan golongan darah berbeda dapat mengonsumsi suplemen anti-tubuh tertentu dari ibunya untuk meningkatkan produksi bilirubin. Suntikan imunoglobulin direncanakan untuk mengurangi anti tubuh sehingga menghasilkan kandungan bilirubin yang tinggi.


Itulah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi mata kuning bayi. Bunda tidak perlu khawatir, namun jika kondisi bayi tidak kunjung membaik, tanyakan pada dokter!

Mga sikat na post sa blog na ito

Druze young man seized by Palestinians in Jenin returned to his family - Israeli military

Abilities You Ought to Establish towards End up being an Efficient Innovator

Le Monde short post is actually based upon a March 2017